Anak telanjang kaki telanjang
Detak jantungnya seirama dengan kehidupan
Menari bernyanyi dipersimpangan
Anak jalanan mencari uang
Denyut nadinya marah pada hitam keadaan
Menari bernyanyi bagai seniman
Keras raut wajahmu
Sekeras jeritanmu
Aku hanya bisa ungkapkan
Tak pernah bisa turun tangan
Karena memang bukan pahlawan
Yang bisa menjadi superman
Aku hanya bisa menangis
Saksikan nasib bangsaku
Tertindas dan teriris-iris
Dibawah kapital yang bengis
Cempaka Putih, 2002.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar