Angin timur telah datang
Tanpa sedikitpun rayuan
Menggelitik perlahan
Nurani yang telah lama…..ditinggalkan
Bahasa ibu terbayang
Kembali dalam ingatan
Menyambar bagai senapan
Nurani yang telah lama….dilupakan
Subuh tak lagi terdengar sumbang
Melantunkan nyanyian ujung malam
Reff : yang melayang sukmaku melayang
Antara dua letupan
Rak-rak tak pernah serak
Suaranya genderang perang
Jang telanjang kuingin telanjang
Karna jiwa tak pernah kenyang
Tak dapat kuambil dua
Hanya satu yang kuinginkan
Nyi-nyi ayo bernyanyi
Wawawa ayo tertawa
Hahahaha hoho
Hohoho hahaha
Cireunde, 2002.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar