Jumat, 16 April 2010

ANGIN TIMUR Cipt : Acil

Angin timur telah datang
Tanpa sedikitpun rayuan
Menggelitik perlahan
Nurani yang telah lama…..ditinggalkan

Bahasa ibu terbayang
Kembali dalam ingatan
Menyambar bagai senapan
Nurani yang telah lama….dilupakan

Subuh tak lagi terdengar sumbang
Melantunkan nyanyian ujung malam



Reff : yang melayang sukmaku melayang
Antara dua letupan
Rak-rak tak pernah serak
Suaranya genderang perang

Jang telanjang kuingin telanjang
Karna jiwa tak pernah kenyang
Tak dapat kuambil dua
Hanya satu yang kuinginkan

Nyi-nyi ayo bernyanyi
Wawawa ayo tertawa
Hahahaha hoho
Hohoho hahaha

Cireunde, 2002.

Tidak ada komentar: