Untuk pertiwi
Yang sedang menagis kembali
Kain beludru
Tak cukup menutupi luka tubuhmu
Diterjang bencana
Ditampar petaka
Diombang-ambingg sgala persoalan
Belumlah usai
Tangisan dari waktu subuh yang lalu
Belum berdiri
Kakimu saat dari jatuh kemarin
Jerit kehilangan
Jerit ketakutan
Bercampur dengan suara dentuman
Saat gelap pulang
Terang mau dating
Masih lelap tidur
Air besar datang
Semoga-semoga-semoga cepat usai
Semoga-semoga-semoga cepat sembuh
Yogyakarta, April 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar