Satu dua hari
dibalik dinding moyangku
negeri tersembunyi
diatas tanah nan suci
bukit-bukit sunyi
tegar dikaki langit
hutan melingkar lindungi
sembahyangnya para dewa para dewi disini
Reff :
Kaki telanjang berjalan
Sentuh bumi dan ilalang
Menapak pagar budaya alam
Tak hirau hiruk pikuknya jaman
Sahaja hidup dijiwanya
Rakus tak mampu menggilasnya
Bersabar tunggu datangnya pagi
Bersiap rengkuh sunyinya malam
Ikat kepala, putih sedikit lusuh
Wajah yang tenang tersenyum ramah mengundang
Tubuh bergerak tetap akrabi bumi
Tangan mengelus tanah-tanah
Para dewa-para dewi penunggu disini.
Duren tiga, oktober 2004.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar