Senyumu pernah ingin kumiliki
Bijak kata seirama lampah dan langkah
Hasil dari renung panjang
Yang tak berkesudahan
Malam tetap terjaga
siang tetap menjaga
walau disekitar saling berebut tahta
engkau tetap sederhana
Waktu bangsa baru terbangun
Waktu bangsa hendak bicara
Kau pergi untuk kembali lagi
Kau pergi penuhi panggilan bumi
Selamat jalan
Duhai sang pemangku bijak
Doakan kami disini
Agar tetap berdiri
Dalam hati yang suci
Jakarta,….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar